PJHB Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Jakarta — PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 6 November 2025. Emiten pelayaran ini menjadi perusahaan ke-24 yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di tahun 2025.
Dalam debut perdananya, saham PJHB langsung terbang 24,8%, naik dari harga penawaran Rp330 per saham menjadi Rp412 per saham di sesi pembukaan perdagangan. Lonjakan ini menandai antusiasme investor terhadap sektor pelayaran yang tengah bangkit seiring peningkatan aktivitas ekspor-impor dan logistik domestik.
Struktur IPO dan Dana yang Dihimpun
Dalam aksi korporasi ini, PJHB melepas 480 juta saham baru, setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per saham. Dengan harga penawaran Rp330, perusahaan berhasil menghimpun dana sekitar Rp158,4 miliar dari publik.
Selain itu, PJHB juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I dengan rasio 2:1, artinya setiap dua saham baru memberikan satu waran. Setiap waran memberikan hak membeli satu saham PJHB dengan harga pelaksanaan Rp330 per saham.
Jika seluruh waran dieksekusi, PJHB berpotensi mendapatkan tambahan dana Rp79,2 miliar, yang akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengoperasian kapal baru.
Fokus Ekspansi Armada dan Penguatan Modal
Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie, menyampaikan bahwa IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat permodalan dan mempercepat ekspansi armada perusahaan.
“Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) dalam membangun tiga kapal baru jenis LCT berkapasitas 2.500 DWT,” ungkap Go dalam keterangan resmi.
Dari total biaya pembangunan kapal sekitar Rp163 miliar, sekitar 94,11% berasal dari dana IPO dan 5,89% dari kas internal perusahaan. Kapal baru ini akan digunakan untuk mengangkut alat berat dan kontainer, yang saat ini menunjukkan permintaan tinggi dari pelanggan industri tambang dan manufaktur.
Target Kinerja 5 Tahun ke Depan
Manajemen optimistis bahwa langkah ekspansi ini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis. PJHB menargetkan pendapatan mencapai Rp144 miliar dalam lima tahun ke depan, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2024.
Selain itu, laba bersih diproyeksikan meningkat hingga tiga kali lipat dalam periode yang sama, seiring dengan meningkatnya utilisasi armada dan efisiensi biaya operasional.
Kinerja ini juga diharapkan memperkuat posisi saham PJHB sebagai salah satu pemain penting di industri pelayaran nasional yang tengah menikmati momentum positif berkat pertumbuhan perdagangan domestik.
Antusiasme Investor Dorong Saham PJHB
Lonjakan harga pjhb saham di hari pertama perdagangan menunjukkan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Menurut analis pasar modal, sektor pelayaran menjadi salah satu yang paling menarik tahun ini karena rebound permintaan logistik pasca-pandemi dan peningkatan aktivitas infrastruktur.
“Investor melihat potensi ekspansi PJHB yang agresif dan strategi manajemen yang jelas untuk memperkuat armada. Valuasi awal masih menarik, sehingga euforia wajar terjadi,” ujar seorang analis dari Stockbit Research.
Dengan kenaikan hampir 25% di hari pertama, saham PJHB tercatat sebagai salah satu debut paling sukses di BEI sepanjang 2025, menyaingi performa awal beberapa emiten di sektor logistik dan transportasi laut lainnya.
Momentum Baru untuk Industri Pelayaran Nasional
Pencatatan pjhb saham di BEI diharapkan membuka babak baru bagi industri pelayaran Indonesia. Go Sioe Bie menegaskan bahwa masuknya PJHB ke pasar modal bukan hanya demi ekspansi, tetapi juga untuk memperkuat tata kelola, transparansi, dan daya saing nasional.
“Kami ingin menjadi contoh perusahaan pelayaran nasional yang tumbuh berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujarnya.
Dengan rencana ekspansi armada dan peningkatan kapasitas layanan, PJHB menargetkan menjadi pemain utama dalam jasa pengangkutan alat berat dan kontainer lintas Nusantara.
Outlook: Sektor Pelayaran Jadi Primadona Baru di BEI
Seiring membaiknya kondisi perdagangan dan logistik, sektor pelayaran diyakini akan tetap menjadi sorotan investor. Saham PJHB kini masuk dalam radar pelaku pasar sebagai emiten baru dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Jika kinerja keuangan perusahaan sejalan dengan proyeksi, pjhb saham berpeluang melanjutkan tren positif di kuartal mendatang.
Baca juga berita bisnis dan startup terbaru hanya di StartupNews.fyi – sumber terpercaya untuk informasi ekonomi, teknologi, dan investasi terkini.








